Apakah Sulit Memasang Paving Block?

Memasang paving sama sekali tidak membutuhkan keahlian khusus karena tidak pakai alat khusus juga untuk memasangnya jadi orang yang awam sekalipun tidak akan merasa kesulitan memasangnya. Agar pemasangannya tidak ada kendala harus tahu ukuran paving block yang sesuai dengan luas lokasi yang akan dipasangi paving tersebut. Kalau ukurannya sudah cocok tinggal terapkan saja pavingnya di lokasi pemasangan saja.

Cara Yang Benar Memasang Paving Block

Memasang paving tidak perlu berguru ke ahli pertukangan tetapi bisa melihat caranya di internet, dari info yang diperoleh di internet akan tahu tata cara pemasangan yang benar seperti apa. Jangan sekali-kali tidak melihat cara memasangnya sebab kalau langsung memasang nantinya akan salah dan ini hanya akan membuang waktu saja. Agar pemasangannya tidak salah maka bisa ikuti beberapa cara di bawah ini.

  • Cek Dulu Keadaan Tanah

Sebelum akan memasang paving ada satu hal yang harus dilakukan terlebih dulu dan hal tersebut adalah mengecek keadaan tanah yang mau dipasangi paving. Pemilik rumah harus mengecek apakah permukaan tanahnya itu datar, miring, berlubang atau padat. Kalau permukaan tanahnya itu tidak rata, kalau dipasangi paving maka pavingnya bisa cepat amblas.

  • Bersihkan Lokasi Pemasangan

Agar pemasangannya bisa lancar, maka bersihkan dulu halaman rumah yang mau dijadikan lokasi pemasangan paving. Kalau ada tumbuhan liar seperti rumput atau tanaman lainnya bisa bersihkan dulu, begitu juga kalau ada banyak sampah di halaman.

  • Memilih Jenis Paving

Jika halamannya sudah siap, maka langkah selanjutnya adalah memilih ukuran paving block dan juga jenis paving apakah yang akan digunakan. Untuk tahu jenis paving yang cocok harus tahu dulu tujuan pemasangan pavingnya itu untuk apa, kalau untuk menjadi penghias halaman rumah bisa pakai jenis yang bentuknya unik.

  • Gunakan Tanah Urug Untuk Lapisan Pertama

Memasang paving harus mempersiapkan tanah urug, tanah ini fungsinya menjadi lapisan pertama dalam proses pemasangan paving. Meskipun permukaan tanahnya sudah rata tetapi tetap membutuhkan tanah urug agar permukaan paving menjadi lebih stabil. Tanah urug ini tinggal ditaruh di halaman saja dan rapikan sampai benar-benar rata permukaan tanahnya barulah siap memasang pavingnya.

  • Memasang Kanstin Beton

Kanstin beton adalah kepingan beton yang biasanya dipasang di sisi-sisi paving block, kanstin ini fungsinya adalah menjadi komponen yang bisa mengunci paving yang mau dipasang. Untuk pemasangan kanstin harus menyesuaikan kebutuhan dan juga pola yang pemilik rumah sudah tentukan. Kalau sudah seperti itu tidak akan terbuang sia-sia kanstin beton yang digunakan.

  • Melakukan Pengisian Joint Filter

Untuk langkah yang terakhir adalah mengisi joint filter, pengisian ini dilakukan kalau semua paving sudah terpasang. Celah paving satu dan yang lainnya harus diisi dengan batu bata yang sudah diremukkan agar celahnya bisa tertutupi. Padatkan juga struktur paving memakai stamper kuda atau baby roller dan jangan lupa bersihkan paving block agar terlihat bagus.

Mengenal Jenis-Jenis Paving Block

Selain harus tahu cara pemasangan paving juga harus tahu jenis paving yang sering digunakan masyarakat Indonesia, dengan tahu jenis paving akan mempermudah menentukan jenis paving yang akan digunakan. Untuk jenis yang paling sering dipakai ada dua, pertama adalah paving block rumput, paving ini seringnya digunakan untuk mempercantik halaman rumah.

Jenis yang kedua adalah paving hexagon, paving ini bentuknya segi enam dan paling sering dipakai di halaman rumah atau bangunan kantor. Alasannya karena paving inilah yang paling mudah dipasang dan untuk ukuran paving block jenis ini juga beragam. Kalau mau menutupi tanah yang luasnya 1 meter akan butuh paving hexagon sampai 27 buah.